Selasa, 05 November 2013

Uji Praktik Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit

Pada kelas X semester II dapat dijumpai materi tentang Larutan; yang membahas tentang Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit. Salah satu cara untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah dengan membuat alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit. Berikut ini adalah tata cara pembuatan alat uji tersebut.
  • Alat dan Bahan
  1. 4 buah baterai. Untuk nyala lampu maksimal gunakan baterai baru.
  2. Kabel dengan panjang ± 1 meter. Potong dengan panjang 15 cm, 30 cm dan 15 cm.
  3. Lampu led 5 Volt
  4. Elektroda berupa 2 buah karbon dari baterai bekas
  5. Selotip
  • Cara Pembuatan Alat
  1. Susun 4 buah baterai dengan posisi horizontal dengan ketentuan (+) berada di sebelah kanan dan (-) berada di sebelah kiri, pastikan setiap kutubnya saling bersentuhan seperti pada gambar dibawah ini. Bisa juga diberi tempat khusus agar baterai tersebut tetap pada posisinya dan tidak bergeser.Langkah 1
  2. Pasang kabel 15cm pada ujung baterai yang berkutub (+) menggunakan selotip.Langkah 2
  3. Pada ujung kabel yang lain, pasang lampu led pada kutub (+) lampu.Langkah 3
  4. Ambil kabel kedua yang panjangnya 15 cm dan pasangkan pada kutub (-) lampu.Langkah 4
  5. Pada ujung kabel kedua, hubungkan elektroda karbon dengan menggunakan selotip.Langkah 5
  6. Ambil kabel ketiga yang panjangnya 30 cm dan pasangkan pada kutub (-) baterai.Langkah 6
  7. Pada ujung kabel ketiga, hubungkan elektroda karbon satunya dengan menggunakan selotip.Langkah 7
Alat uji larutan elektrolit selesai, selanjutnya tes aliran listrik dalam rangkaian alat tersebut dengan cara menghubungkan kedua buah karbon. Apabila lampu menyala, berarti aliran listrik dalam rangkaian alat tersebut lancar. Tetapi apabila lampu tidak menyala, itu berarti tidak ada aliran listrik dalam rangkaian tersebut. Cek kembali apakah kabel sudah terhubung ke semua perangkat dengan benar.Rangkaian Alat
  • Cara Kerja Alat
Untuk menentukan jenis larutan apakah larutan tersebut termasuk larutan elektrolit maupun nonelektolit dapat dilakukan dengan cara berikut:
  1. Siapkan beberapa jenis larutan, contohnya larutan garam, asam, basa maupun air.
  2. Selanjutnya, tempatkan larutan tersebut pada gelas/wadah yang dapat dijangkau oleh elektroda karbon.
  3. Beri label pada setiap larutan yang akan diuji.
  4. Celupkan kedua elektroda karbon pada larutan tersebut, pastikan bahwa kedua elekroda karbon tidak saling bersentuhan.Langkah 9
Reaksi dapat berupa nyala lampu dan timbulnya gelembung. Berikut ini informasi akan timbulnya nyala lampu dan gelembung pada hasil percobaan.
  1. Apabila nyala lampu terang dan gelembung yang dihasilkan banyak, berarti larutan tersebut termasuk Larutan Elektrolit Kuat.
  2. Apabila nyala lampu redup/tidak menyala dan gelembung yang dihasilkan sedikit, berarti larutan tersebut termasuk Larutan Elektrolit Lemah.
  3. Apabila lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung, berarti larutan tersebut termasuk Larutan Nonelektolit.
Berikut ini adalah data pengamatan kami dalam percobaan Alat Uji Larutan Elektrolit
No
Nama Bahan
Data Pengamatan
Foto
Nyala Lampu
Gelembung
 1.Gula
Tidak Menyala
Tidak Ada
 DSC00017DSC00016
 2.Garam
Tidak Menyala
Tidak Ada
 DSC00021DSC00020
 3.Larutan Gula
Tidak Menyala
Sedikit
 DSC00019DSC00018
 4.Larutan Garam
Terang
Banyak
 DSC00025DSC00022
 5.Air Kran
Tidak Menyala
Sedikit
 DSC00028DSC00027
 6.Air Mineral
Tidak Menyala
Sedikit
 DSC00034DSC00033
 7.Cuka
Tidak Menyala
Sedikit
 DSC00032DSC00031
 8.Air Sabun
Terang
Banyak
 DSC00038DSC00035
 9.Susu Cokelat
Tidak Menyala
Tidak Ada
 DSC00041DSC00040
 10.Air Jeruk
Tidak Menyala
Sedikit
 DSC00042
 11.Air Deterjen
Tidak Menyala
Sedikit
 DSC00045DSC00043
 12.Air Kaldu
Tidak Menyala
Sedikit
 DSC00048DSC00046
Begitulah data hasil pengamatan kami. Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk membaca dan melihat-lihat website ini :)Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi kami yang bersangkutan

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates